Pendahuluan


Perusakan sumber daya hutan/alam terjadi banyak tempat di wilayah Indonesia ini, termasuk di Sumatera Barat. Perusakan terjadi tidak hanya pada kawasan-kawasan yang telah ditetapkan untuk dilindungi, baik itu namanya Taman Nasional, Cagar Alam, daerah sepadan sungai, tetapi juga terjadi pada kawasan hutan produksi. Dan bahkan banyak keinginan untuk mengkonversi kawasan hutan yang memang tinggal tidak beberapa. Kalau kerusakan ini berlanjut dipastikan akan terganggunya keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia dengan daya dukung alam dan lahan yang tersedia.

Kemiskinan yang terjadi sekarang ini salah satunya disebabkan pemanfaatan sumber daya hutan/alam yang tidak baik ini. Eksplorasi merupakan tindakan yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja dikawasan hutan tersisa, dikawatirkan potensi sumbar daya hutan/alam yang ada hanya dapat memberikan kehidupan untuk jangka pendek saja. Dan selanjutnya kita jelas akan menunggu bencana

Ekonomi terasa berjalan ditempat, karena modal yang relatif sedikit apalagi modal yang harus ditanamkan kembali, lebih banyak habis untuk kegiatan komsumsi yang tidak bisa dielakan serta menanggulangi bencana demi bencana, baik dalam keluarga maupun pada bidang usaha masyarakat


Berpedoman pada kondisi ini sekelompok orang yang telah berkomitmen sebelumnya terhadap usaha-usaha yang mendukung pemanfaatan sumber daya/alam (SDH/A) secara lanjut ini, sepakat untuk meningkatkan dan mengoptimalkan peranannya dengan membentuk suatu lembaga yang bernama Wahana Conservasi Masyarakat atau ICS yang mengambil kependekan dari Institution Conservation Society. Didirikan dan dideklarasikan Muaralabuh pada tanggal 22 Juni 2007 serta di daftarkan ke Notaris : Warneri Putra, SH MKn No. Pendaftaran : 23 tanggal : 29 juni 2007 Tempat : di Padang Aro Solok Selatan.

1 komentar:

  1. selamat malam, kami dari Perkumpulan Borneo Lestari Kab. Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat sangat tertarik mengembangkan pengolahan buah kepayang menjadi minyak goreng karena di daerah kami sangat banyak pohon kepayang yang sampai saat ini belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami mohon informasi cara pengolahanya menjadi minyak goreng, terima kasih
    mohon informasi via email ke spangat.ariyadi@yahoo.co.id

    BalasHapus