Konflik Harimau Di Hutan Konservasi PT. TKA

Pada tahun 2014 team LSM ICS ( Institution Conservation Society ) / Wahana konservasi Masyarakat melaksanakan patroli selama 4 hari di dalam kawasan Bufferzone Taman Nasional Kerinci Seblat dan di dalam kawasan Hutan Konservasi PT. Tidar Kerinci Agung, setelah empat hari patroli logistik dari Team ICS  mulai menipis dan koordinator Patroli ICS Yaitu Salpa Yanri mengambil keputusan untuk keluar dari kawasan hutan untuk menyusun laporan kegiatan salah satunya adalah di temukannya Jerat binatang di dalam kawasan konservasi tersebut, karena terkendala logistik walaupun belum semua jerat bisa di bersihkan Koordinator Patroli tidak mau ambil resiko. .


Setelah Team dari ICS keluar dari kawasan konservasi dan bersiap-untuk membuat laporan dan dikirim ke Team Perlindungan Harimau Sumatra ( PHS-FFI ) yang di koordinator oleh Debby Martyr, setelah mendapatkan laporan kegiatan dari LSM ICS kemudian team dari PHS turun ke lapangan untuk melanjutkan Patroli via Kabupaten Bungo.

Di perjalanan Team PHS menemukan satu jerat dan Seekor Harimau Sumatera terjerat disitu, Team PHS-FFI menginformasikan ke ICS dan Kepada Pihak Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah Muaro Bungo dan langsung turun kelapangan, Team ICS Team membuat gabungan yang didalamnya terdapat juga seorang dokter hewan dari kecamatan sangir kabupaten solok selatan untuk turun ke lapangan, Setelah sampai di lokasi, Team langsung memberikan penanganan penyelamatan kepada Harimau (Panthera Tigris) tersebut, memberikan suntik buis yang proporsional dan kemudian melepaskannya dari jerat tersebut, setelah di periksa dan di obati oleh team harimah tersebut di amankan dl untuk perawatan lebih lanjut dan kemudian di lepaskan kembali ke alam liar di mana di situlah dia seharusnya berada.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar